AL AN`AAM (BINATANG TERNAK)
MUQADDIMAH
Surat Al An`aam  (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas  165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh  ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah.
Dinamakan  Al An`aam karena di dalamnya disebut kata `An`aam` dalam hubungan  dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka  binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri  kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang  berkenaan dengan binatang ternak itu.
Pokok-pokok isinya :
1.  Keimanan :
Bukti-bukti keesaan Allah serta kesempurnaan  sifat-sifatNya; kebenaran kenabian Nabi Muhammad s.a.w.; penyaksian  Allah atas kenabian Ibrahim, Ishaq, Ya`qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayyub,  Yusuf, Musa, Harun, Zakaria, Yahya, `Isa, Ilayas, Alyasa`, Yunus dan  Luth; penegasan tentang adanya risalah dan wahyu serta hari pembalasan  dan hari kebangkitan, kepalsuan kepercayaan orang-orang musyrik dan  keingkaran mereka terhadap hari kiamat.
2. Hukum-hukum :
Larangan  mengikuti adat istiadat yang dibuat-buat oleh kaum Jahiliyah; makanan  yang halal dan yang haram; wasiat yang sepuluh dari Al Quraan, tentang  tauhid keadilan dan hukum-hukum; larangan mencaci maki berhala orang  musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki Allah.
3.  Kisah-kisah :
Kisah umat-umat yang menentang rasul-rasul; kisah  pengalaman Nabi Muahammad s.a.w. dan para nabi pada umumnya; cerita Nabi  Ibrahim a.s. membimbing kaumnya kepada tauhid.
4. Dan lain-lain :
Sikap  kepala batu kaum musyrikin, cara seorang nabi memimpin umatnya;  bidang-bidang kerasulan dan tugas rasul-rasul; tantangan kaum musyrikin  untuk melemahkan rasul; kepercayaan orang-orang musyrik terhadap jin,  syaitan dan malaikat; beberapa prinsip keagamaan dan kemasyarakatan;  nilai hidup duniawi.
AL-AN`AAM (BINATANG TERNAK)
SURAT KE 6:  165 ayat.
     (6:1) Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi  dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir  mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
(6:2) Dialah Yang  menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal  (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia  sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang  berbangkit itu).
(6:3) Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di  langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa  yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan.
(6:4)  Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat  Tuhan sampai kepada mereka,  melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya).
(6:5)  Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quraan) tatkala  sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan  dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
(6:6)  Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami  binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan  kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami  berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan  Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami  binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah  mereka generasi yang lain.
(6:7) Dan kalau Kami turunkan kepadamu  tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan  mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: `Ini tidak lain  hanyalah sihir yang nyata.`
(6:8) Dan mereka berkata: `Mengapa  tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat ?` dan kalau Kami  turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu , kemudian  mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
(6:9) Dan kalau Kami  jadikan rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki  dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami  meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka  sendiri .
(6:10) Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa  rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan  di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.
(6:11)  Katakanlah: `Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana  kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.`
(6:12) Katakanlah:  `Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi.` Katakanlah:  `Kepunyaan Allah.` Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang . Dia  sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan  padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman .
(6:13)  Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan  Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(6:14)  Katakanlah: `Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang  menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi  makan?` Katakanlah: `Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi  orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan  sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik.`
(6:15)  Katakanlah: `Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari  kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.`
(6:16) Barang siapa yang  dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah  memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata.
(6:17)  Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada  yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan  kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(6:18)  Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang  Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(6:19) Katakanlah:  `Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?` Katakanlah: `Allah`. Dia  menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku  supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada  orang-orang yang sampai Al-Quraan (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu  mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?` Katakanlah: `Aku  tidak mengakui.` Katakanlah: `Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha  Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan  (dengan Allah)`.
(6:20) Orang-orang yang telah Kami berikan kitab  kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal  anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu  tidak beriman (kepada Allah).
(6:21) Dan siapakah yang lebih  aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah,  atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu  tidak mendapat keberuntungan.
(6:22) Dan (ingatlah), hari yang  di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya  kemudian Kami berkata  kepada orang-orang musyrik: `Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu  kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?`.
(6:23) Kemudian tiadalah  fitnah  mereka, kecuali mengatakan: `Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah  kami mempersekutukan Allah`.
(6:24) Lihatlah bagaimana mereka  telah berdusta kepada diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka  sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
(6:25) Dan di  antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami  telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak)  memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya.  Dan jikapun  mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman  kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu,  orang-orang kafir itu berkata: `Al-Quraan ini tidak lain hanyalah  dongengan orang-orang dahulu.`
(6:26) Dan mereka melarang (orang  lain) mendengarkan Al-Quraan dan mereka sendiri menjauhkan diri  daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri,  sedang mereka tidak menyadari.
(6:27) Dan jika kamu (Muhammad)  melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata:  `Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat  Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman`, (tentulah kamu  melihat suatu peristiwa yang mengharukan).
(6:28) Tetapi  (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu  menyembunyikannya . Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah  mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan  sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
(6:29) Dan tentu  mereka akan mengatakan (pula): `Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia  ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan` .
(6:30)  Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya  (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah:  `Bukankah (kebangkitan ini benar?` Mereka menjawab: `Sungguh benar, demi  Tuhan kami`. Berfirman Allah: `Karena itu rasakanlah azab ini,  disebabkan kamu mengingkari(nya)`.
(6:31) Sungguh telah rugilah  orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga  apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata:  `Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang  kiamat itu !`, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.  Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.
(6:32) Dan  tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau  belaka . Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang  yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
(6:33)  Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu  menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka  sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim  itu mengingkari ayat-ayat Allah .
(6:34) Dan sesungguhnya telah  didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar  terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka,  sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang  dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya  telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.
(6:35)  Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka  jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu  dapat mendatangkan mu`jizat kepada mereka (maka buatlah) . Kalau Allah  menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk  sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil.
(6:36)  Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan  orang-orang yang mati (hatinya) , akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian  kepadaNyalah mereka dikembalikan.
(6:37) Dan mereka (orang-orang  musyrik Mekah) berkata: `Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)  suatu mu`jizat dari Tuhannya?` Katakanlah: `Sesungguhnya Allah kuasa  menurunkan suatu mu`jizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.`
(6:38)  Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang  terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.  Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab , kemudian kepada  Tuhanlah mereka dihimpunkan.
(6:39) Dan orang-orang yang  mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap  gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya  disesatkan-Nya . Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk  diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan  yang lurus.
(6:40) Katakanlah: `Terangkanlah kepadaku jika datang  siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu  menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!`
(6:41)  (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan  bahaya yang karenanya kamu berdo`a kepadaNya, jika Dia menghendaki, dan  kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
(6:42)  Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat  yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan)  kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah)  dengan tunduk merendahkan diri.
(6:43) Maka mengapa mereka tidak  memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang  siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan  syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka  kerjakan.
(6:44) Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang  telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu  kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa  yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan  sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
(6:45)  Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya.  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
(6:46) Katakanlah:  `Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan  serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa  mengembalikannya kepadamu?` Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali  memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap  berpaling (juga).
(6:47) Katakanlah: `Terangkanlah kepadaku jika  datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau  terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang  yang zalim?`
(6:48) Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu  melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.  Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan , maka tak ada  kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
(6:49)  Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa  siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
(6:50) Katakanlah:  Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku,  dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku  mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti  kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: `Apakah sama orang  yang buta dengan yang melihat?` Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?`
(6:51)  Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada  orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari  kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi  syafa`atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.
(6:52)  Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi  dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. Kamu tidak  memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan  merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu,  yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk  orang-orang yang zalim) .
(6:53) Dan  demikianlah telah Kami uji  sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka  (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata:  `Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah  kepada mereka?` (Allah berfirman): `Tidakkah Allah lebih mengetahui  tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya) ?`
(6:54) Apabila  orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka  katakanlah: `Salaamun alaikum . Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya  kasih sayang , (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di  antara kamu lantaran kejahilan , kemudian ia bertaubat setelah  mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha  Pengampun lagi Maha Penyayang.
(6:55) Dan demikianlah Kami  terangkan ayat-ayat Al-Quraan (supaya jelas jalan orang-orang yang  saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.
(6:56)  Katakanlah: `Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu  sembah selain Allah`. Katakanlah: `Aku tidak akan mengikuti hawa  nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah  (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk`.
(6:57)  Katakanlah: `Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al  Quraan) dari Tuhanku , sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa  (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan  hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia  Pemberi keputusan yang paling baik`.
(6:58) Katakanlah: `Kalau  sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan,  tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu . Dan  Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
(6:59)  Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang  mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di  daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan  Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam  kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan  tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)`
(6:60) Dan  Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang  kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang  hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan , kemudian  kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang  dahulu kamu kerjakan.
(6:61) Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan  tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu  malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah  seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan  malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
(6:62)  Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka  yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)  kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
(6:63)  Katakanlah: `Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di  darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan  suara yang lembut (dengan mengatakan: `Sesungguhnya jika Dia  menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang  yang bersyukur``.
(6:64) Katakanlah: `Allah menyelamatkan kamu  dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali  mempersekutukan-Nya.`
(6:65) Katakanlah: ` Dialah yang berkuasa  untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu   atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling  bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian  yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran  Kami silih berganti  agar mereka memahami(nya)`.
(6:66) Dan  kaummu mendustakannya (azab)  padahal azab itu benar adanya. Katakanlah:  `Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu`.
(6:67)  Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu)  terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
(6:68) Dan apabila  kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka  tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain.  Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka  janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat  (akan larangan itu).
(6:69) Dan tidak ada pertanggungjawaban  sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan  tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar mereka bertakwa.
(6:70)  Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama  mereka sebagai  main-main dan senda gurau , dan mereka telah ditipu oleh kehidupan  dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quraan itu agar masing-masing  diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri.  Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa`at  selain  daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,  niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang  yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari  air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran  mereka dahulu.
(6:71) Katakanlah: `Apakah kita akan menyeru  selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan  kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan  (apakah) kita akan kembali ke belakang , sesudah Allah memberi petunjuk  kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di  pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai  kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan  mengatakan): `Marilah ikuti kami`. Katakanlah:`Sesungguhnya petunjuk  Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar  menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
(6:72) dan agar  mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya`. Dan Dialah Tuhan yang  kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
(6:73) Dan Dialah yang  menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di  waktu Dia mengatakan: `Jadilah, lalu terjadilah`, dan di tangan-Nyalah  segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib  dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(6:74)  Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar ,  `Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?  Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.`
(6:75)  Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan  (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya)  agar dia termasuk orang yang yakin.
(6:76) Ketika malam telah  gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: `Inilah Tuhanku`,  tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: `Saya tidak suka  kepada yang tenggelam.`
(6:77) Kemudian tatkala dia melihat bulan  terbit dia berkata: `Inilah Tuhanku`. Tetapi setelah bulan itu  terbenam, dia berkata: `Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk  kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.`
(6:78)  Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: `Inilah  Tuhanku, ini yang lebih besar`. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia  berkata: `Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu  persekutukan.
(6:79) Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada  Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama  yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan  Tuhan.
(6:80) Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: `Apakah  kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah  memberi petunjuk kepadaku`. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari)  sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala  Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku  meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil  pelajaran (daripadanya)?`
(6:81) Bagaimana aku takut kepada  sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu  tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri  tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukanNya. Maka manakah  di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari  malapetaka), jika kamu mengetahui? .
(6:82) Orang-orang yang  beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman  (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah  orang-orang yang mendapat petunjuk.
(6:83) Dan itulah hujjah Kami  yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami  tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya  Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(6:84) Dan Kami  telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya  masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu  (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya  (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah  Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
(6:85)  dan Zakaria, Yahya, `Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang  shaleh.
(6:86) dan Ismail, Alyasa`, Yunus dan Luth. Masing-masing  Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya),
(6:87) Dan  Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka,  keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka  (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke  jalan yang lurus.
(6:88) Itulah petunjuk Allah, yang dengannya  Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara  hamba-hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya  lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
(6:89)  Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan  kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka  sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak  akan mengingkarinya.
(6:90) Mereka itulah orang-orang yang telah  diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah:  `Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quraan).`  Al-Quraan itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat.
(6:91)  Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya,  di kala mereka berkata: `Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada  manusia`. Katakanlah: `Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang  dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan  kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan  (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah  diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak  mengetahui(nya) ?` Katakanlah: `Allah-lah (yang menurunkannya)`,  kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quraan kepada mereka), biarkanlah  mereka bermain-main dalam kesesatannya .
(6:92) Dan ini (Al  Quraan) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi;  membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya  dan agar kamu  memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang  yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya  kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quraan) dan mereka selalu  memelihara sembahyangnya.
(6:93) Dan siapakah yang lebih zalim  daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:  `Telah diwahyukan kepada saya`, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun  kepadanya, dan orang yang berkata: `Saya akan menurunkan seperti apa  yang diturunkan Allah.` Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di  waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang  para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): `Keluarkanlah  nyawamu`  Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan,  karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak  benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.
(6:94)  Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana  kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di  dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat  besertamu pemberi syafa`at yang kamu anggap bahwa mereka itu  sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah  (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu  kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
(6:95) Sesungguhnya Allah  menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan  yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.  (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu  masih berpaling?
(6:96) Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan  malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk  perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha  Mengetahui.
(6:97) Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang  bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di  laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami)  kepada orang-orang yang mengetahui.
(6:98) Dan Dialah yang  menciptakan kamu dari seorang diri , maka (bagimu) ada tempat tetap dan  tempat simpanan . Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran  Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
(6:99) Dan Dialah yang  menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu  segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan  itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau  itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai  yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun  dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di  waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.  Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah)  bagi orang-orang yang beriman.
(6:100) Dan mereka (orang-orang  musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang  menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan):  `Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan`, tanpa  (berdasar) ilmu pengetahuan . Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari  sifat-sifat yang mereka berikan.
(6:101) Dia Pencipta langit dan  bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri.  Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
(6:102)  (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu;  tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia;  dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
(6:103) Dia tidak  dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala  yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
(6:104)  Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka  barangsiapa melihat (kebenaran itu) , maka (manfa`atnya) bagi dirinya  sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka  kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali  bukanlah pemelihara(mu).
(6:105) Demikianlah Kami  mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman  mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: `Kamu  telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)`, dan supaya Kami  menjelaskan Al Quraan itu kepada orang-orang yang mengetahui.
(6:106)  Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada  Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
(6:107)  Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya).  Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu  sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.
(6:108) Dan  janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,  karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa  pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik  pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu  Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
(6:109)  Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa  sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mu jizat, pastilah mereka  beriman kepada-Nya. Katakanlah: `Sesungguhnya mu`jizat-mu`jizat itu  hanya berada di sisi Allah`. Dan apakah yang memberitahukan kepadamu  bahwa apabila mu`jizat datang mereka tidak akan beriman .
(6:110)  Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti  mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quraan) pada permulaannya, dan  Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.
(6:111)  Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang  yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala  sesuatu ke hadapan mereka , niscaya mereka tidak (juga) akan beriman,  kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak  mengetahui.
(6:112) Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap  nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan  jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain  perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia) . Jikalau  Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka  tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(6:113) Dan  (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan  akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan  supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
(6:114)  Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah  yang telah menurunkan kitab (Al Quraan) kepadamu dengan terperinci?  Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka  mengetahui bahwa Al Quraan itu diturunkan dari Tuhanmu dengan  sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang  ragu-ragu.
(6:115) Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan)  sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah  kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha  Mengetahui.
(6:116) Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang  yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan  Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan  mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) .
(6:117)  Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang  tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang  yang mendapat petunjuk.
(6:118) Maka makanlah binatang-binatang  (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu  beriman kepada ayat-ayatNya.
(6:119) Mengapa kamu tidak mau  memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika  menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu  apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu  memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar  hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa  pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui  orang-orang yang melampaui batas.
(6:120) Dan tinggalkanlah dosa  yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan  dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa  yang mereka telah kerjakan.
(6:121) Dan janganlah kamu memakan  binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya .  Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.  Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka  membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu  tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
(6:122) Dan apakah  orang yang sudah mati  kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan  kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan  di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya  berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari  padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik  apa yang telah mereka kerjakan.
(6:123) Dan demikianlah Kami  adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka  melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan  melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
(6:124)  Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: `Kami tidak  akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang  telah diberikan kepada utusan-utusan Allah`. Allah lebih mengetahui di  mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti  akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan  mereka selalu membuat tipu daya.
(6:125) Barangsiapa yang Allah  menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan  dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki  Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,  seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa  kepada orang-orang yang tidak beriman.
(6:126) Dan inilah jalan  Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan  ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
(6:127)  Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan  Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka  kerjakan.
(6:128) Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan  mereka semuanya (dan Allah berfirman): `Hai golongan jin, sesungguhnya  kamu telah banyak menyesatkan manusia`, lalu berkatalah kawan-kawan  meraka dari golongan manusia: `Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian  daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain)  dan  kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami`.   Allah berfirman: `Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di  dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)`. Sesungguhnya  Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(6:129) Dan  demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi  teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.
(6:130)  Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul  dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan  memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka  berkata: `Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri`, kehidupan dunia  telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri,  bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
(6:131) Yang demikian  itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara  aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah .
(6:132) Dan  masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa  yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka  kerjakan.
(6:133) Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat.  Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan  siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah  menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain.
(6:134)  Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu  sekali-kali tidak sanggup menolaknya.
(6:135) Katakanlah: `Hai  kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu , sesungguhnya akupun berbuat  (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan  memperoleh hasil yang baik di dunia ini . Sesungguhnya orang-orang yang  zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.
(6:136) Dan  mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak  yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan  persangkaan mereka: `Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala  kami`. Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka  tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi  Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka . Amat  buruklah ketetapan mereka itu.
(6:137) Dan demikianlah  pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang  musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan  mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya . Dan kalau Allah  menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggallah mereka  dan apa yang mereka ada-adakan.
(6:138) Dan mereka mengatakan :  `Inilah hewan ternak dan tanaman yang dilarang; tidak boleh memakannya,  kecuali orang yang kami kehendaki`, menurut anggapan mereka, dan ada  binatang ternak yang diharamkan menungganginya dan ada binatang ternak  yang mereka tidak menyebut nama Allah waktu menyembelihnya , semata-mata  membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas mereka  terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan.
(6:139) Dan mereka  mengatakan: `Apa yang ada dalam perut binatang ternak ini  adalah khusus  untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami,` dan jika yang dalam  perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh  memakannya. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka.  Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
(6:140)  Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena  kebodohan lagi tidak mengetahui  dan mereka mengharamkan apa yang Allah  telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap  Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat  petunjuk.
(6:141) Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang  berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang  bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan  warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang  bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari  memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan  janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang  yang berlebih-lebihan.
(6:142) Dan di antara hewan ternak itu  ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih.  Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah  kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh  yang nyata bagimu.
(6:143) (yaitu) delapan binatang yang  berpasangan , sepasang domba , sepasang dari kambing . Katakanlah:  `Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina,  ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?` Terangkanlah kepadaku  dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar,
(6:144)  dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: `Apakah dua  yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada  dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah  menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada  orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan  manusia tanpa pengetahuan ?` Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk  kepada orang-orang yang zalim.
(6:145) Katakanlah: `Tiadalah aku  peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan  bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai,  atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu  kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa  yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak  (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi  Maha Penyayang`.
(6:146) Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami  haramkan segala binatang yang berkuku  dan dari sapi dan domba, Kami  haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang  melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang  bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan  kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
(6:147)  Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah: `Tuhanmu mempunyai  rahmat yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang  berdosa`.
(6:148) Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan  mengatakan: `Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami  tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang  sesuatu apapun.` Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah  mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami.  Katakanlah: `Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat  kamu mengemukakannya kepada Kami?` Kamu tidak mengikuti kecuali  persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta.
(6:149)  Katakanlah: `Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia  menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya`.
(6:150)  Katakanlah: `Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan  bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini`  Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi  bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang  mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada  kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.
(6:151)  Katakanlah: `Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh  Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,  berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu  membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki  kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati  perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang  tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah  (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar `. Demikian  itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).
(6:152)  Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang  lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran  dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang  melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka  hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu) , dan  penuhilah janji Allah . Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu  agar kamu ingat.
(6:153) dan bahwa (yang Kami perintahkan ini)  adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu  mengikuti jalan-jalan (yang lain) , karena jalan-jalan itu mencerai  beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar  kamu bertakwa.
(6:154) Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab  (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang  yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai  petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui  Tuhan mereka.
(6:155) Dan Al-Quraan itu adalah kitab yang Kami  turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu  diberi rahmat.
(6:156) (Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu  (tidak) mengatakan: `Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua  golongan  saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan  apa yang mereka baca .
(6:157) Atau agar kamu (tidak) mengatakan:  `Sesungguhnya jikalau kitab ini diturunkan kepada kami, tentulah kami  lebih mendapat petunjuk dari mereka.` Sesungguhnya telah datang kepada  kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka  siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat  Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada  orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang buruk,  disebabkan mereka selalu berpaling.
(6:158) Yang mereka  nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk  mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan  beberapa ayat Tuhanmu . Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah  bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman  sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.  Katakanlah: `Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)`.
(6:159)  Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka  menjadi bergolongan , tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada  mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah,  kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka  perbuat.
(6:160) Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya  (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa  perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang  dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya  (dirugikan).
(6:161) Katakanlah: `Sesungguhnya aku telah  ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang  benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk  orang-orang musyrik`.
(6:162) Katakanlah: sesungguhnya  sembahyangku, ibadatku,  hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan  semesta alam.
(6:163) Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah  yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama  menyerahkan diri (kepada Allah)`.
(6:164) Katakanlah: `Apakah aku  akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala  sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya  kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan  memikul dosa orang lain . Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan  akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.`
(6:165)  Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia  meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa  derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.  Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha  Pengampun lagi Maha Penyayang.
PENUTUP SURAH
Dalam surat Al An`aam Allah menjelaskan keesaaan dan  kesempurnaan sifat-sifat-Nya, menyatakan kebatalan kepercayaan  orang-orang musyrik dengan bantahan-bantahan yang logis dan mudah  diterima oleh akal. Hukuman yang berat akan dijatuhkan atas mereka yang  berkepala batu menolak kebenaran.
Hubungan surat Al Anaam dengan  surat Al A`raaf adalah sebagai berikut :
1. Kedua surat tersebut  termasuk di antara 7 surat yang panjang (assab`uththiwaal), keduanya  sama-sama emmbicarakan pokok aqidah agama. Dalam surat Al An`aam  dikemukakan garis-garis besar aqidah-aqidah itu, sedang surat Al A`raaf  menjelaskannya.
2. Dalam surat Al An`aam Allah menerangkan asal  usul kejadian manusia yaitu dari tanah serta menjelaskan tentang  beberapa generasi manusia yang telah dibinasakan Allah, kemudian  disinggung pula tentang rasul-rasul dengan menyebut beberapa nama mereka  secara garis besarnya, sedang surat Al A`raaf menjelaskannya.
3.  Pada bahagian terakhir surat Al An`aam, Allah mengatakan bahwa Dia  menjadikanmanusia khalifah-khalifah di bumi serta mengangkat derajat  sebahagian mereka, maka bagian permulaan surat Al A`raaf Allah  mengemukakan penciptaan Adam a.s. dan anak cucunya dan dijadikan-Nya  Khalifah di atas bumi begitu juga anak cucunya.
4. Mengenai segi  hubungan bagian akhir Al An`aam dengan bagian permulaan surat Al A`raaf,  adalah sebagai berikut :
a. Bagian akhir Al An`aam, Allah  mengatakan bahwa Al Quraan adalah kitab pedoman yang benar, jalan yang  lurus dan diberkahi, maka umat manusia diperintahkan mengikutinya. Pada  bagian permulaan surat Al A`raaf, Allah mengulangi lagi perintah itu dan  melarang mengikuti selainnya.
b. Pada bagian akhir surat Al  An`aam, Allah berfirman bahwa Dia akan memberikan keterangan tentang apa  yang seharusnya dilakukan manusia dan yang menjadi perselisihan mereka.  Maka pada bagian permulaan surat Al A`raaf, Allah menjelaskan apa yang  dimaksud dengan `Allah memberi keterangan` yaitu pengutusan para rasul  yang bertugas memberi keterangan dan mereka masing-masing akan diminta  pertanggung jawaban.
c. Pada bagian akhir surat Al An`aam, Allah  menyatakan bahwa orang yang berbuat kebajikan akan diganjar sepuluh kali  lipat dan yang berbuat kejahatan akan dibalas seimbang perbuatannya.  Untuk menentukan kadar kebajikan dan kejahatan itu ada timbangannya,  maka Allah mengemukakan di bagian muka surat Al A`raaf, bahwa timbangan  pada hari itu ialah kebenaran dan keadilan. Siapa yang berat  timbangannya dialah orang yang beruntung dan siapa yang ringan  timbangannya dialah orang yang merugi. Kemudian Allah menceritakan  keadaan nasib ashhabul A`raaf.
             
| Nama File | Ukuran | 
| 006anam_01.mp3 | 3,036,604 bytes | 
| 006anam_02.mp3 | 2,115,526 bytes | 
| 006anam_03.mp3 | 1,547,494 bytes | 
| 006anam_04.mp3 | 2,219,755 bytes | 
| 006anam_05.mp3 | 1,529,469 bytes | 
| 006anam_06.mp3 | 1,557,682 bytes | 
| 006anam_07.mp3 | 1,451,624 bytes | 
| 006anam_08.mp3 | 1,424,979 bytes | 
| 006anam_09.mp3 | 1,800,098 bytes | 

 
 

0 komentar:
Posting Komentar